Unta: Hewan Yang Khidmat Kepada Umat Manusia
Hilmi
 	|
                         
Minggu, 21 Februari 2010
	|
						 
0 comments
							 
Tidak diragukan lagi bahwa semua makhluk, dengan kemampuan        mereka, menunjukkan kekuasaan dan pengetahuan tak terbatas dari Pencipta        mereka. Allah mengungkapkan hal ini dalam berbagai ayat Al Quran,        mengisyaratkan bahwa segala sesuatu yang Dia ciptakan sebenarnya adalah        sebuah tanda, yaitu lambang dan peringatan. 
Dalam surat Al-Ghasiyah ayat ke-17, Allah merujuk kepada        hewan yang akan kita pelajari dan pikirkan dengan saksama, yaitu unta.
Pada bagian ini, kita akan mempelajari makhluk hidup yang        ditunjukkan Allah dalam ungkapan Al Quran, "Tidakkah        mereka memperhatikan unta; bagaimana mereka diciptakan?"
Yang menjadikan unta "makhluk hidup istimewa" adalah struktur        tubuhnya, yang tidak terpengaruh oleh kondisi alam paling keras sekalipun.        Tubuhnya memiliki beberapa keistimewaan, yang memungkinkan unta bertahan        hidup berhari-hari tanpa air dan makanan, dan mampu mengangkut beban        ratusan kilogram selama berhari-hari. 
Ciri-ciri unta, yang akan kita pelajari secara terperinci        pada halaman-halaman berikut, membuktikan bahwa hewan ini diciptakan        khusus untuk kondisi iklim kering, dan bahwa ia disediakan untuk melayani        manusia. Ini adalah tanda-tanda penciptaan yang nyata bagi orang-orang        yang berakal. 
"Sesungguhnya pada pertukaran malam        dan siang itu dan pada yang diciptakan Allah di langit dan di bumi,        benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang        bertakwa." (QS.Yunus: 6).
Kepala        Terlindung Dari Pasir: 
Bulu mata memiliki sistem pengaitan. Dalam keadaan bahaya,        bulu ini secara otomatis menutup. Bulu mata yang saling berkait ini        mencegah masuknya partikel debu ke mata.
Hidung dan telinga ditutupi oleh bulu panjang agar        terlindungi dari debu dan pasir.
Lehernya yang panjang memungkinkan hewan ini mencapai dan        memakan dedaunan yang berada 3 m di atas tanah.
 Kaki Yang Cocok Dengan Semua Jenis Tanah:
 Kaki Yang Cocok Dengan Semua Jenis Tanah:Kakinya memiliki dua jari kaki yang dihubungkan dengan        bantalan elastis. Struktur ini, yang memungkinkan unta mencengkeram tanah        dengan erat, terdiri dari empat bola berlemak. Ini sangat cocok untuk        berbagai jenis kondisi tanah.
Kuku melindungi kaki dari kemungkinan rusak akibat benturan.
Kuku melindungi kaki dari kemungkinan rusak akibat benturan.
Lututnya tertutup kapalan, yang terbentuk dari kulit sekeras        dan setebal tanduk. Ketika hewan ini berbaring di pasir yang panas,        struktur berkapalan ini melindunginya dari luka akibat permukaan tanah        yang sangat panas. 
Punuk Unta Sebagai Simpanan Makanan:
Punuk unta, yang berupa gundukan lemak, menyediakan sari        makanan bagi hewan ini secara berkala ketika ia mengalami kesulitan        makanan dan kelaparan. Dengan sistem ini, unta dapat hidup hingga tiga        pekan tanpa air. Selama masa ini, unta kehilangan 33% berat badannya.        Dalam kondisi yang sama, seorang manusia akan kehilangan 8% berat badannya        dan meninggal dalam waktu 36 jam, dan kehilangan seluruh air dari        tubuhnya.
 Bulu        Tebal Yang Menyekat Panas:
Bulu        Tebal Yang Menyekat Panas: Bulu tebal ini terdiri atas rambut yang tebal dan kusut, yang        tidak hanya melindungi tubuhnya dari kondisi cuaca dingin maupun panas,        tetapi juga mengurangi kehilangan air dari tubuh. Unta Dromedari dapat        memperlambat penguapan air dengan meningkatkan suhu tubuhnya sampai 41 C.        Dengan cara ini, ia mencegah kehilangan air.
Dengan bulu tebalnya, unta dapat bertahan hidup dengan suhu        hingga 50 C di musim panas dan hingga -50 C di musim dingin.
Mereka Bahkan Dapat        Memakan Duri: 
Unta Dromedari dapat bertahan pada suhu -52 C, di        wilayah-wilayah paling tinggi di Asia Tengah.
Daya Tahan Luar Biasa Dari        Lapar Dan Haus
Unta dapat bertahan hidup tanpa makanan dan air selama        delapan hari pada suhu 50 C. Pada masa ini, ia kehilangan 22% dari        keseluruhan berat badannya. Sementara manusia akan sekarat jika kehilangan        air setara dengan 12% berat badan, seekor unta kurus dapat bertahan hidup        kendatipun kehilangan air setara dengan 40% keseluruhan berat badan.        Penyebab lain kemampuannya bertahan terhadap haus adalah adanya mekanisme        yang memungkinkan unta meningkatkan suhu tubuh-dalamnya hingga 41 C.        Dengan demikian, ia mampu meminimalkan kehilangan air dalam iklim panas        yang ekstrem di gurun pasir pada siang hari. Unta juga mampu mengurangi        suhu tubuh-dalamnya hingga 30 C pada malam yang dingin di padang pasir.        
Unit Penggunaan Air Yang        Baik
Unta mampu mengonsumsi air hingga 30 liter, yaitu sekitar        sepertiga dari berat badannya, dalam waktu kurang dari 10 menit. Di        samping itu, unta memiliki struktur selaput lendir dalam hidungnya yang        seratus kali lebih besar dari yang ada pada manusia. Dengan selaput lendir        hidungnya yang besar dan melengkung, unta mampu menyerap 66% kelembapan        yang ada di udara.
Pemanfaatan Maksimal Makanan Dan Air
 Sebagian besar binatang mati keracunan ketika urea        yang tertimbun dalam ginjal berdifusi ke dalam darah. Akan tetapi, unta        menggunakan air dan makanan secara maksimal dengan melewatkan urea ini        berkali-kali melalui hati. Struktur darah dan sel unta dikhususkan untuk        membuat hewan ini hidup lama tanpa air dalam kondisi padang pasir.
Sebagian besar binatang mati keracunan ketika urea        yang tertimbun dalam ginjal berdifusi ke dalam darah. Akan tetapi, unta        menggunakan air dan makanan secara maksimal dengan melewatkan urea ini        berkali-kali melalui hati. Struktur darah dan sel unta dikhususkan untuk        membuat hewan ini hidup lama tanpa air dalam kondisi padang pasir.Dinding sel hewan ini memiliki struktur khusus yang mampu        mencegah kehilangan air secara berlebihan. Di samping itu, komposisi darah        mencegah terjadinya pelambatan peredaran darah, bahkan ketika jumlah air        di dalam tubuh unta berkurang hingga batas minimum. Selain itu, dalam        darah unta terdapat lebih banyak enzim albumin, yang memperkuat ketahanan        terhadap haus, dibandingkan dalam darah makhluk hidup lain.
Punuk adalah pendukung lain bagi unta. Seperlima dari seluruh berat badan unta tersimpan dalam bentuk lemak pada punuknya. Penyimpanan lemak tubuh hanya pada satu bagian tubuh mencegah pengeluaran air dari seluruh tubuhnya-yang berkaitan dengan lemak. Ini memungkinkan unta menggunakan air secara minimum.
Punuk adalah pendukung lain bagi unta. Seperlima dari seluruh berat badan unta tersimpan dalam bentuk lemak pada punuknya. Penyimpanan lemak tubuh hanya pada satu bagian tubuh mencegah pengeluaran air dari seluruh tubuhnya-yang berkaitan dengan lemak. Ini memungkinkan unta menggunakan air secara minimum.
Walau mampu mengonsumsi 30-50 kg makanan dalam sehari, dalam        kondisi yang keras unta mampu bertahan hidup hingga sebulan hanya dengan 2        kg rumput sehari. Unta memiliki bibir yang sangat kuat dan mirip karet,        yang memungkinkannya memakan duri yang cukup tajam untuk menusuk kulit        tebal. Di samping itu, unta memiliki lambung berbilik empat dan sistem        pencernaan yang sangat kuat, yang mampu mencerna apa pun yang ia makan. Ia        bahkan mampu memakan bahan-bahan seperti karet India, yang tidak dapat        dianggap sebagai makanan. Sungguh jelas bagaimana pentingnya kualitas ini        pada iklim yang sedemikian kering.
 Perlindungan Terhadap Angin Tornado
Perlindungan Terhadap Angin TornadoMata unta memiliki dua lapisan bulu mata. Bulu mata ini        saling kait seperti perangkap dan melindungi matanya dari badai pasir yang        kuat. Selain itu, unta mampu menutup lubang hidungnya, sehingga pasir        tidak dapat masuk. 
Perlindungan Terhadap        Kondisi Cuaca Yang Terik Dan Membekukan
Bulu tebal yang tidak tertembus pada tubuh unta mencegah        matahari padang pasir yang terik mencapai kulitnya. Bulu ini juga        menghangatkan unta dalam kondisi cuaca yang membekukan. Unta padang pasir        tidak terpengaruh oleh suhu hingga setinggi 50 C, dan unta Baktria yang        berpunuk dua mampu bertahan hidup pada suhu hingga serendah -50 C. Unta        jenis ini mampu bertahan hidup bahkan pada lembah-lembah dataran tinggi,        4000 m di atas permukaan laut. 
Perlindungan Terhadap        Pasir Yang Membakar
 Kaki unta, yang terlalu besar bagi tungkainya, secara        khusus "didesain" dan diperlebar untuk membantunya berjalan di atas pasir        tanpa terperosok. Kaki ini telapaknya luas dan menggembung. Selain itu,        kulit tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan perlindungan terhadap        pasir yang membakar.
Kaki unta, yang terlalu besar bagi tungkainya, secara        khusus "didesain" dan diperlebar untuk membantunya berjalan di atas pasir        tanpa terperosok. Kaki ini telapaknya luas dan menggembung. Selain itu,        kulit tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan perlindungan terhadap        pasir yang membakar.Marilah kita berpikir dengan mengingat informasi tersebut:        Apakah ia dengan sendirinya menyesuaikan diri dengan kondisi padang pasir?        Apakah ia dengan sendirinya membentuk lapisan lendir dalam hidungnya atau        punuk di punggungnya? Apakah ia dengan sendirinya mendesain hidung dan        struktur matanya agar mampu melindungi diri dari dari angin tornado dan        badai? Apakah ia dengan sendirinya mendesain darahnya sendiri dan struktur        selnya sendiri berdasarkan prinsip penghematan air? Apakah ia dengan        sendirinya memilih bentuk bulu yang menutupi tubuhnya? Apakah ia mengubah        dirinya sendiri menjadi "kapal padang pasir"?
Sebagaimana makhluk hidup lain, unta sudah pasti tidak dapat        melakukan satu pun dari hal-hal tersebut dan membuat dirinya bermanfaat        bagi manusia. Ayat di dalam Al Quran "Tidakkah mereka memperhatikan unta;        bagaimana ia diciptakan?" mengarahkan perhatian kita kepada penciptaan        hewan luar biasa ini dalam bentuk terbaik. Sebagaimana makhluk lain, unta        juga dilengkapi banyak kualitas istimewa, lalu ditempatkan di muka bumi        sebagai tanda kebesaran sang Pencipta.
Unta diciptakan dengan ciri-ciri fisik yang luar biasa ini        untuk melayani umat manusia. Umat manusia sendiri diwajibkan untuk melihat        penciptaan di seluruh jagat raya dan tunduk kepada sang Pencipta segala        makhluk: Allah SWT.
Filed Under: Artikel



0 comments
Trackback URL | Comments RSS Feed